bambu pethuk atau biasanya orang banyak menggenal nya dengan bambu yang memiliki aura mistis di karena sanggat sulit memiliki bambu tersebut bahkan dengan banyak ritual dan orang pandai belum tentukan akan mendapatkan bambu pethuk ini.
bambu petuk adalah bambu yang memiliki tunas yang yang berhadapan secara alami, dimana bambu ini bisa berharga sanggat luar biasa karena bambu ini di pecayai memiliki kekuatan mistis yang akan membuat pemiliknya beruntung atau mendapatkan berkah yang luar biasa.
dengan besar nya orang yang ingin memiliki bambu pethuk tersebut membuat banyak pihak menjadikan bisnis pada bambu ini mulai dari menjual dan membuat, ya membuat, karena banyak sekali oknum oknum yang membuat bambu yang yang seharus nya tidak pethuk atau tidak berhadapan menjadi pethuk atau tunas berhadapan dengan cara mulai dari melubangi dan memasang tunas yang palsu agar menajadi berhadapan sehingga dapat menipu mata dan bisa meraup untung dengan menjual nya kepada pihak yang tidak ahli dalam mengecek kebenaran pada bambu tersebut, sehingga banyak pihak yang mulai rugi dan penjualan bambu pethuk yang asli memerlukan pihak yang benar-benar bisa dalam pengecekan bambu yang benar ahli.
menggapa bambu ini bisa memiliki harga yang sanggat fantastis, selain sanggat langkah bambu ini di yakini oleh sebagian orang akan membawakan keberuntungan yang besar bagi orang yang memilikinya serta, ketika yang memilikinya dalah seorang penggusaha maka di yakini usaha pada orang tersebut akan berjalan sanggat baik dan usaha akan sukses.
seperti yang bisa kita lihat pada sosial media yang bernama PAUL yang di gadang gadang sebagai orang yang mencari bambu pethuk dengan tawaran pembelian mencapai 5-10 miliar membuat dia menajdi terkenal akan keahlian nya mengecek bambu pethuk mulai dari melihat fisik dan menghancurkan semua bambu pethuk yang di yakini tidak asli agar tidak ada oknum yang bisa mencari untung dalam bisnis bambu pethuk ini lagi.
mungkin berikut yang dapat di muat dalam artikel ini yang menceritakan tentang bambu pethuk, sampai bertemu kembali untuk para pembaca, terima kasih.